Wednesday, June 14, 2017

Angin Duduk Gejala Penyebab dan Faktor Resiko

Angin duduk atau angina adalah nyeri dada yang disebabkan karena otot jantung tidak menerima cukup oksigen dari aliran darah. Rasa nyeri tidak hanya muncul di dada tapi juga dibahu, lengan, leher atau punggung. Jadi, angin duduk bukanlah penyakit masuk angin yang diam dalam tubuh yang selama ini anda duga.



Gejala Angin Duduk

Gejala awalnya penderita akan mengalami sakit di dada seperti ditekan, ulu hati seperti  di tusuk-tusuk, perut kembung yang akhirnya menimbulkan pusing, rasa mual dan muntah, gelisah, tubuh terasa lemah, mengeluarkan banyak keringat dingin.

Walau tidak semau nyeri dada disebabkan oleh penyakit pada jatung, memeriksakan diri kedokter adalah langkah yang paling aman.

Penyebab Angin Duduk

Angin duduk terjadi ketika pembuluh koroner mengalami penyempitan. Berikut adalah hal-hal yag dapat memicu penyempitan pembuluh koroner, agin duduk dibagi menjadi dua jenids,yaitu :

  • Angin duduk tidak stabil. Angina jenis ini disebabkan oleh penyempitan yang disebabkan plak pada pembuluh darah. Plak ini bisa pecah dan menyebabkan luka pada pembuluh darah, sehigga darah bisa menggumpal dan menghambat aliran darah. angina jenis ini bisa terjadi ketika sedang beristirahat atau sedang beraktivitas fisik dan datang secara tiba-tiba.
  • Angin duduk stabil. Angina jenis ini disebabkan oleh PJK yang menyebabkan pembulnh darah menyempit dan mengakibatkan aliran darah ke jantung tersumbat. Hal ini kemudian menyebabkan pasokan oksigen kejantung terganggu. Agina stabli dapat terjadi karena beraktivitas fisik, setres, emosi, suhu sangat panas atau dingin, makan berlebihan dan merokok.
  • Agin duduk varian (Angina Prizmetal). Disebabkan oleh penyempitan arteri jantung sementara akibat spasme. Angina jenis ini dapat terjadi kapan saja, termasuk saat anda beristirahat, biasanya saat tengah malam atau dini hari. 


Faktor Resiko Angin Duduk

Faktor yang dapat menigkatkan resiko terkena angin duduk, antara lain :

  • Memiliki kolestrol tinggi.
  • Memiliki penyakit diabetes
  • Hipertensi
  • Setres
  • Obesitas
  • Merokok
  • Memiliki riwayat penyakit jantung
  • Kurang berolahraga
  • Usia lanjut. Dimulai dari usia 45 tahun pada pria dan 55 tahun pada wanita.





No comments:

Post a Comment

Faktor Resiko, Penyebab, Pengobatan Kanker Rahim

Faktor Resiko, Penyebab, Pengobatan Kanker Rahim - Kanker Rahim adalah sebuah jenis kanker yang menyerang rahim atau sistem reproduksi wani...